Planet Mars terlihat berwarna merah dan Neptunus berwarna biru karena dua hal yang berbeda: komposisi permukaan Mars dan komposisi atmosfer Neptunus.
- Mars Berwarna Merah
Mars sering disebut “Planet Merah” karena warnanya yang merah cerah. Warna merah ini berasal dari permukaan Mars yang penuh dengan zat besi. Ketika zat besi ini terkena udara dan oksigen, mereka berkarat, seperti besi di Bumi yang berubah menjadi merah kecoklatan ketika berkarat. Karat inilah yang membuat Mars terlihat merah dari kejauhan.
Di Bumi, kamu mungkin pernah melihat karat di besi yang lama dibiarkan di udara terbuka. Nah, hal serupa terjadi di Mars, tetapi di skala yang jauh lebih besar. Jadi, permukaan Mars yang dipenuhi besi yang sudah berkarat memberi warna merah yang bisa kita lihat.
- Neptunus Berwarna Biru
Neptunus terlihat biru karena adanya gas metana di atmosfernya. Neptunus adalah planet raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Metana memiliki sifat yang unik, yaitu menyerap cahaya merah dari Matahari dan memantulkan cahaya biru. Karena cahaya biru ini yang dipantulkan ke luar angkasa, Neptunus terlihat berwarna biru bagi kita yang melihatnya dari Bumi.
Jadi, walaupun Mars dan Neptunus punya warna yang mencolok, alasan di balik warna mereka sangat berbeda. Mars berwarna merah karena permukaan berkarat yang terbuat dari besi, sementara Neptunus berwarna biru karena atmosfernya yang penuh dengan metana yang memantulkan cahaya biru.
Kesimpulan: Mars berwarna merah karena permukaannya mengandung zat besi yang berkarat, sedangkan Neptunus berwarna biru karena gas metana di atmosfernya memantulkan cahaya biru.